Sepasang Pedang Iblis

Di tepi Sungai Fen-ho, berdiri sebuah kuil tua di antara Pegunungan Tai-hang-san dan Lu-liang-san. Tempat ini biasanya sunyi, sering dianggap angker oleh penduduk sekitar, dan dikatakan menjadi tempat bersemayamnya makhluk gaib. Namun, pada suatu sore yang mencekam, ketenangan kuil ini terusik oleh kehadiran lima sosok bayangan yang bergerak dengan cepat dan mengancam. 

Mereka adalah Fen-ho Ngo-kwi, lima bajak laut yang dikenal sebagai 'Lima Iblis Sungai Fen-ho'. Kelima orang ini, dengan tubuh tinggi besar dan sifat kasar, dikenal sebagai murid dari mendiang Kang-thouw-kwi Gak Liat, seorang datuk iblis yang legendaris. Dengan golok besar terselip di punggung, mereka siap menyerbu kuil usang ini, mencari sesuatu yang telah dijanjikan kepada mereka. 

Namun, rencana mereka seketika berantakan ketika dari dalam kuil, sinar-sinar hitam menyambar dengan kecepatan kilat, membuat golok mereka patah dan menewaskan mereka seketika. Dari balik kegelapan, muncul dua kakek dengan kemampuan luar biasa, anggota dari Thian-liong-pang, sebuah partai rahasia yang berambisi menyingkirkan semua saingan. 

Petualangan di kuil tua ini semakin membingungkan ketika muncul sepasang pendekar misterius dengan kulit berwarna aneh; yang pria berkulit ungu kebiruan, sedangkan wanitanya berkulit jambon kemerahan. Mereka adalah sosok dari Pulau Neraka yang jarang menampakkan diri di dunia ramai. Kedatangan mereka memulai konfrontasi menegangkan dengan Thian-liong-pang. 

Di tengah ketegangan, kedua belah pihak memanggil bala bantuan, menyiapkan pertarungan besar yang akan mengungkap rahasia besar yang tersimpan di kuil tua ini. Siapakah bocah yang dicari oleh Thian-liong-pang? Dan apakah kaitannya dengan rahasia dari Pulau Neraka? Dalam pertemuan penuh intrik dan kekuatan ini, siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Misteri kuil tua ini baru saja dimulai, dan Sungai Fen-ho akan menjadi saksi dari pertempuran yang akan mengguncang dunia persilatan.