Dalam kegelapan malam yang mencekam, Sie Kian, seorang guru silat yang disegani, berhadapan dengan ancaman dendam masa lalu yang menghantui. Sebuah surat bertinta merah yang tertancap di pintu belakang rumahnya mengingatkannya akan peristiwa lima tahun silam—perkelahian dengan sepasang suami istri perampok yang berakhir tragis. Kini, suami yang kehilangan istri tercinta itu kembali dengan tekad membara untuk membalas dendam.
Sie Kian, yang pernah menganggap enteng sumpah sang perampok, kini dihadapkan pada kenyataan mengerikan. Malam yang seharusnya tenang berubah menjadi teror ketika suara tawa dingin terdengar dari atas genteng dan satu demi satu, makhluk hidup di sekitar rumahnya menjadi korban amarah sang musuh. Anjing, ayam, dan bahkan dua pelayan setia tewas dengan cara mengenaskan.
Namun, keberanian dan semangat pendekar sejati tak mudah dipatahkan. Bersama putrinya yang pemberani, Lan Hong, dan murid setianya, Kim Cu An, Sie Kian bersiap menghadapi ancaman yang datang. Di tengah kepanikan, mereka merencanakan pertahanan terakhir, bersumpah untuk tidak membiarkan teror ini merenggut lebih banyak nyawa orang-orang yang dicintai.
Ketika malam semakin larut dan bahaya semakin mendekat, Sie Kian harus memutuskan: akankah ia bertahan dan melawan demi melindungi keluarganya, atau menyerahkan diri pada dendam masa lalu yang kini datang menagih? Dengan keberanian yang diturunkan dari generasi ke generasi, ia berdiri teguh, siap menghadapi bayang-bayang kelam dari masa lalu yang kembali menghantuinya. Akankah keberanian dan keterampilan silatnya cukup untuk menandingi amarah dan dendam yang membara? Hanya waktu yang akan menjawab, di tengah malam yang penuh dengan ketegangan dan pertaruhan nyawa ini.
📘 Informasi Cersil
| Author: | Kho Ping Hoo |
| Associated Names: | N/A |
| Related Series: | Serial Bu Kek Siansu |
| Status: | Completed |